Tenanglah Sebentar

Ada banyak hal yang patut kau syukuri. Ada banyak hal pula yang seharusnya tak lagi kau tolak kedatangannya. Ada banyak rasa yang seharusnya tak lagi kau sangkal kenyataannya. Ada banyak hal. Sangat banyak. Sampai-sampai kau sendiri kewalahan untuk menyadari bahwa di dunia ini, kau hanya lahir satu kali, tetapi didewasakan seumur hidup. Sadar atau tidak, kau akan terus bertumbuh menjadi pribadi yang selama ini kau doakan. Bahkan mungkin lebih baik dari itu.

Wahai diri, great job!

kita sudah berjalan sejauh ini. Hal-hal berat yang tak pernah terduga selalu datang sampai detik ini. Wahai diri, terima kasih tetap bertahan walau orang lain tak pernah tahu akan hal ini. Wahai diri, jika kau lelah, beristirahatlah sebentar, tapi jangan berhenti begitu saja tanpa alasan. Wahai diri, terima kasih untuk segala upayamu memantaskan diri. 

Wahai jiwa, apapun yang terjadi nanti, berbahagialah. Wahai jiwa, ingatlah bahwa saat ini adalah waktunya komitmenmu diuji. Wahai jiwa, bukankah mengasihi siapa pun dimana pun dan kapan pun adalah keinginanmu? Maka inilah prosesnya. Proses menuju segala sesuatu yang kau inginkan.

It is well with my soul. Seperti katamu, you'll be okay. Everything gonna be okay. Just be patient and cheer up! keep fighting! ah, aku punya lagu yang patut kau dengarkan kala lelahmu tak lagi terbendung. 

Tertanda,

Fleur.